Senin, 05 Desember 2011

Keuntungan Bahasa Pemrograman Visual Basic


Adapun keuntungan dari bahasa pemrograman visual basic adalah sebagai berikut:
a. Memungkinkan pembuatan aplikasi Grafical User Interfase (GUI) atau pemrograman yang menggunakan tampilan garafis sebagai alat komukasi dengan pemakainya.
b. Mempunyai fleksibelitas yang sangat baik untuk berhubungan dengan aplikasi lainnya. Kemampuan ini pada versi terdahulu menggunakan sistem Dynamic Data Exchange. Saat ini diganti dengan Object Linkig & Embedding yang memungkinkan pembuatan hubungan antara bagian fungsi atau seluruh aplikasi lainnya.
c. Sangat kompatibel dengan visual basic terdahulu.
d. Dan juga mendukung penggunaan log file atau nama variable sampai sepanjang 255 karakter, sedangkan untuk nama-nama form kontrol, modul dan kelas tidak lebih dari 40 karakter.
(sumber)

Senin, 17 Oktober 2011

visual


VisuaL basic termasuk salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi yang secara visual sudah melegenda karena beberapa kemudahannya dalam mengembangkan aplikasi didalam Windows.
Dimulai dengan bBasic yang tertua “AT286″. Pada saat itu, bahasa Basic merupakan sebuah bahasa yang sangat diandalakan dalam pembuatan aplikasi penting.
Seiring dengan perkembangan sistem operasi berbasis grafik, para pengguna DOS beralih ke WINDOWS. Keberadaan Windows mengilhami para programmer untuk menciptakan sebuah program dengan tampilan grafik yang mirip dengan Windows, demikian juga dengan BASIC yang juga dikembangkan dengan tambahan beberapa fungsi untuk menciptakan tampilan grafik seperti Windows. Akan tetapi, pada saat itu para programmer masih harus menentukan sendiri koordinat sebuah jendela atau tombol dengan memasukan koordinatnya. Hal ini berubah ketika Visual Basic muncul untuk pertama kalinya. Walaupun masih kurang sempurna, Visual Basic versi pertama sudah memikat hati para programmer.
Kemudahan programmer dengan drug and drop ini kemudian dikenal dengan Visual Programing, metode yang memungkinkan programmer tidak perlu memasukan koordinat sebuah jendela lagi secara manual, termasuk pada perkembangannya programmer hanya sedikit sekali melakukan coding ( pemasukkan kode program ), demi terciptanya sebuah program aplikasi yang tangguh.
pada saat ini Visual basic telah mencapai babak baru, yaitu penggunaan tekhnologi Net, sebuah platform pengembangan aplikasi yang dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi Windows biasa atau aplikasi Web dan service Web. Visual Basic memiliki versi profesional, team dan express. Versi Express adalah versi gratis dan versi ringan dari Visual Basic lainnya.
Meskipun dengan fasilitas terbatas, Versi ini dapat digunakan untuk membuat aplikasi yang cukup canggih.
Visual Basic 2008 disebut juga Visual Basic 9. yaitu Visual Basic ini terdapat dalam produk Microsoft, yaitu Visual Studio 2008. Visual studio 2008 dan semua “anggota” yaitu yang terdiri dari : Visual C++ Visual C#, Visual Developer, memerlukan platform pemrograman yang tepat, yaitu : net 3 atau yang terbaru. Visual studio 2008 memiliki beberapa versi, yaitu : Professional, Visual Studio Tools Team Edition, dan Express. Tentunya anda dapat membayangkan kualitas dari nama versinya, bahwa versi Professional pastilah versi yang sangat lengkap.

Tipe Data di Visual Basic 6.0


Visual basic 6.0 mempunyai beberapa jenis data. Untuk mendefinisikan jenis data pada sebuah variabel, visual basic menggunakan satu karakter tanda yang diletakkan di akhir nama sebuah variabel. Jenis data dalam visual basic yaitu :
Tabel Jenis Data pada Visual Basic dan Akhirannya
Jenis DataAkhiran
BooleanTidak Ada
Integer%
Long Integer&
Double (Floating)#
Single (Floating)!
Currency@
DateTidak Ada
ObjectTidak Ada
String$
VariantTidak Ada
4. Batasan Data dalam Visual Basic 6.0
Data yang digunakan dalam visual basic mempunyai batasan-batasan yang ditentukan oleh besarnya tempat yang disediakan oleh penyimpanannya dalam memory. Adapun batasan-batasan data tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel Type Data
Jenis DataUkuranRange/Batasan
Byte1 byte0 sampai dengan 255
Boolean2 bytesTrue atau False
Integer2 bytes-32, 68 sampai dengan 32, 767
Long (Long Integer)4 bytes-2, 147, 483, 648, sampai dengan 2, 147, 483, 647
Single (Single-Precision-Floating-Point)4 bytesNegatif : -3,402823E38 sampai dengan 1,401298E45
Positif : 1,4.1298E45 sampai dengan 3,402523E8
Date8 bytes1 Januari 100 sampai dengan 1 Desember 9999
Object1 byteSemua referensi object
String (Variable-Length)10 bytes + panjang string0 sampai kira-kira 2 milyar
String (Fixed-Length)Sepanjang string1 sampai kira-kira 65,400
Variant (with numbers)16 bytesSemua numeric sesuai batasan pada jenis data double
Variant (with characters)22 bytes + panjang stringBatasannya sama seperti panjang variable string yaitu 0 sampai kira-kira 2 billion
User defined
(Menggunakan type)
Sebesar elemen yang dibutuhkanSetiap elemen sama batasannya dengan jenis datanya
Halvorson, Michael; Step By Step Microsoft Visual Basic 6.0 Profesional; PT. ELEX MEDIA KOMPUTINDO; Jakarta; 1999.
(Wahana Komputer, 2004)

Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0


1. Pengenalan Visual Basic 6.0
Visual Basic adalah salah satu development tool untuk membangun aplikasi dalam lingkungan windows. Dalam pengembangan aplikasi, visual basic menggunakan pendekatan visual untukmerancang user interface dalam bentuk form, sedangkan untuk kodingnya menggunakan dialek bahasa basic yang cenderung mudah dipelajari. Visual basic telah menjadi tools yang terkenal bagi para pemula maupun para developer.
Dalam lingkungan Window’s User –interface sangat memegang peranan penting, karenadalam pemakaian aplikasi yang dibuat, pemakai senantiasa berinteraksi dengan user-interface tanpa menyadari bahwa dibelakangnya berjalan instruksi-instruksi program yang mendukung tampilan dan proses yang dilakukan.
Pada pemograman visual, pengembangan aplikasi dimulai dengan pembentukan user interface, kemudian mengatur properti dari objek-objek yang digunakan dalam user interface, dan baru dilakukan penulisan kode program untuk menangani kejadian-kejadian (event). Tahap pengembangan aplikasi demikian dikenal dengan istilah pengembangan aplikasi dengan pendekatan Bottom-Up .
2. IDE Visual Basic 6.0
Langkah awal dari belajar visual basic adalah mengenal IDE (Integrated Development Enviroment). Visual basic merupakan lingkungan pengembangan terpadu bagi programmer dalam mengembangkan aplikasinya. Dengan menggunakan IDE programmer dapat membuat user interface, melakukan koding, melakukan testing dan debugging serta mengkompilasi program menjadi executable. Penguasaan yang baik akan IDE akan sangat membantu programmer dalam mengefektifkan tugas-tugasnya sehingga dapat bekerja dengan efisien.
Sebelum lebih jauh membahas tentang IDE Visual Basic, langkah awal untuk belajar Visual basic adalah membuka/mengaktifkan program Visual Basic itu sendiri, caranya : klik start, all program, Microsoft Visual Basic 6.0, lalu klik programnya. Tungggu beberapa saat maka akan muncul tampilan berikut :
Gambar vb
Klik open untuk memulai Visual Basic.
IDE visual basic 6.0 menggunakan model MDI (Multiple Document Interface). Berikut ini adalah gambar yang menunjukan bagian-bagian dan nama-nama jendela yang dapat tampil pada IDE visual basic :
Gambar vb1
Keterangan dari jendela-jendela diatas :
1.Menu Bar, digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan project, membuka project, dan lain-lain
2.Main Toolbar, digunakan untuk melakukan tugas-tugas tertentu dengan cepat
3.Form Designer, jendela ini merupakan tempat untuk merancang user interface dari aplikasi. Jadi jendela ini menyerupai kanvas bagi seorang pelukis
4.Project Window, jendela ini berisi gambaran dari semua modul yang terdapat dalam aplikasi. Juga dapat digunakan icon Toggle Folders untuk menampilkan modul-modul dalam jendela tersebut secara di group atau berurut berdasarkan nama. Juga dapat menggunakan icon Ctrl+R untuk menampilkan jendela project, ataupun menggunakan icon Project Explorer
5.
Toolbox, jendela ini berisi komponen-komponen yang dapat digunakan untuk mengembangkan user interface. Berikut ini adalah gambar toolbox.
Gambar vb2
Keterangan gambar toolbox :
a.Pointer bukan merupakan suatu kontrol; gunakan icon ini ketika ingin memilih kontrol yang sudah berada pada form
b.Picture Box adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan image dengan format : BMP, DIB (bitmap), ICO (icon), CUR (cursor), WMF (metafile), EMF (enhanced metafile), GIF dan JPEG
c.Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang tidak dapat diperbaiki oleh pemakai
d.Text Box adalah kontrol yang mengandung string yang dapat diperbaiki oleh pemakai, dapat berupa satu baris tunggal atau banyak baris
e.Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya
f.Command Button merupakan kontrol yang hampir ditemukan pada setiap form dan digunakan untuk membangkitkan event proses tertentu ketika pemakai melakukan klik padanya
g.Check Box digunakan untuk pilihan yang isinya berisi yes/no, true/false
h.Option Button sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan terhadap beberapa option yang hanya dapat dipilih satu
i.List Box mengandung sejumlah item dan user dapat memilih lebih dari satu (bergantung pada property multi select)
j.Combo Box merupakan kombinasi dari text box dan list box dimana pemasukan data dapat dilakukan dengan pengetikan maupun pemilihan
k.Hscroll Bar dan Vscroll Bar digunakan untuk membentuk scroll bar berdiri sendiri
l.Timer digunakan untuk proses background yang diaktifkan berdasarkan interval waktu tertentu. Merupakan kontrol non-visual
m.Drive List Box, Dir List Box dan File List Box sering digunakan untuk membentuk dialog box yang berkaitan dengan file
m.Shape dan Line digunakan untuk menampilkan bentuk seperti garis, persegi, bulatan dan oval
o.Image berfungsi menyerupai image box, tetapi tidak dapat digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya. Sesuatu yangperlu diketahui bahwa kontrol image menggunakan resource yang lebih kecil dibandingkan dengan picture box
p.Data digunakan untuk data binding
q.OLE dapat digunakan sebagai tempat bagi program eksternal seperti Microsoft Excel, Word, dll
6.Code Window, merupakan tempat untuk menulis koding. Untuk menampilkan jendela ini dapat juga dengan menggunakan kombinasi Shift+F7
7.Properties Window, merupakan daftar properti-properti object yang sedang terpilih. Sebagai contohnya dapat diubah warna tulisan (foreground) dan warna latar belakang (background). Untuk menampilkan jendela properti dapat menggunakan tombol F4
8Form Layout Window, akan menunjukkan bagaimana form bersangkutan ditampilkan ketika runtime